Cara Memahami Audiens atau Peserta Pelatihan

Peserta pelatihan atau yang bisa disebut dengan audiens, memiliki karakteristik yang beragam. Terutama jika pelatihan tersebut dilaksanakan di kelas yang heterogen (umur, jenis kelamin, strata pendidikan, yang beraneka ragam). Cara untuk memahami audiens yang sederhana tentunya adalah menyamakan pola pikir trainer dengan audiens-nya, tetapi hal tersebut tidak sesederhana yang kita pikir.
Audiens



A. Pahami Karakteristik Umur Audiens.

audiens menurut golongan umurnya dapat dibagi dalam 4 golongan, yaitu: anak ( ± 5-12 thn), remaja ( ± 12-18 thn), pemuda (± 19-30 thn), dan dewasa (30 thn ke atas). Perlakuan antar golongan tentunya berbeda, trainer tidak dapat menyamakan konsep training pada usia remaja dan pemuda, atau anak dan remaja. Hal ini terkait dengan pola pikir yang berbeda dan daya tangkap yang berbeda pada masing-masing golongan umur.
misal: pada golongan usia anak, tentunya materi dan konsep training haruslah yang sederhana dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak. Berhubung usia anak masih erat kaitannya dengan dunia permainan, konsep training lebih banyak diarahkan ke dalam bentuk permainan yang mampu merangsang aktivitas sensorik maupun motoriknya. (PENTING! Pelajari mengenai perkembangan psikologis individu)

B. Pahami Perbedaan Pria dan Wanita

Pada konsep training dengan jenis kelamin yang homogen (pria saja atau wanita saja) perlu diperhatikan perbedaan karakteristik pria dan wanita, terutama dalam konsep penyampaian materi. Pada umumnya, pria akan lebih tertarik pada konsep visual dan contoh secara nyata, sedangkan wanita bisa menerima baik audio maupun visual (karena wanita lebih unggul dalam hal imajinasi). Pada konsep training dengan jenis kelamin yang heterogen atau pria dan wanita dicampur, maka pakailah konsep yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Pahami juga bahwa aktivitas motorik pada pria lebih banyak daripada wanita, sehingga akan timbul kecenderungan bahwa pria akan lebih aktif (baik yang positif atau negatif, yang mengganggu jalannya training).

C. Pahami Karakteristik Audiens Aktif dan Pasif

Seringkali dijumpai dalam training, adanya audiens yang sangat aktif (secara positif atau negatif) dan ada yang benar-benar pasif. Audiens yang aktif akan terlihat menonjol dalam proses training, dimana akan bertanya ataupun menjawab pertanyaan dengan lebih sering. Apabila dominasi dari audiens yang aktif ini sangat besar, tentunya dapat mengganggu jalannya training, bisa mengakibatkan audiens lain menjadi pasif. Perlu diperhatikan untuk dapat menyeimbangkan keaktifan pada masing-masing audiens.

No comments:

Post a Comment

No SPAM, No SARA