Focus Group Discussion |
FGD atau Focus Group and Discussion adalah salah satu proses rekrutmen yang seringkali menjadi hambatan bagi para jobseeker. Proses FGD ini biasanya berlangsung sekitar 10-15 menit walaupun dalam tiap kelompok sebenarnya diberi waktu 1 jam diskusi. Satu kelompok FGD tak akan lebih dari 10 orang. Aspek utama yang dilihat atau dinilai dari FGD adalah kondisi seseorang dalam suatu tim. Apakah mampu bekerjasama dalam sebuah tim, apakah mampu mengendalikan diri ketika berbenturan dengan pendapat orang lain, atau apakah mampu bekerja dalam sebuah tim. Tentunya kita dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan baik, tidak hanya diam dan mendengarkan orang lain berbicara.
Saat FGD, pada awalnya kita akan diberi sebuah kasus untuk di diskusikan atau diberikan solusi sesuai dengan permasalahan yang ada. Kasus-kasus ini tidak akan jauh terkait dengan perusahaan yang kita lamar atau posisi yang kita lamar (ya karena tujuan FGD untuk menggali semua potensi dalam diri kita). Oleh karena itu perlu dan penting untuk menambah wawasan kita dengan kasus atau permasalahan yang mungkin muncul terkait dengan pekerjaan yang kita lamar.
Beberapa hal penting yang bisa diikuti dalam proses FGD:
1. Sebelum memulai diskusi, *tentukan dahulu moderator/pimpinan diskusi untuk memimpin dan mengelola jalannya diskusi (INGAT! Menjadi Moderator belum tentu meloloskan kamu dalam tahap FGD, bila ingin menjadi moderator, bersikaplah selayaknya moderator); *tentukan seorang penulis hasil/kesimpulan, ingatlah kamu dalam sebuah tim, jadi hasil dari diskusi harus ditulis atas nama satu tim alias tidak ditulis sendiri-sendiri.
2. Berikan opini secara jelas, tepat, dan bertanggung jawab; jangan melenceng dari pokok pertanyaan atau permasalahan.
3. Jangan sekali-kali menyerang/offense terhadap pernyataan teman dalam tim, sampaikan perbedaan pendapat kamu dengan sopan dan dengan nada yang terkontrol alias jangan 'meledak-ledak'
4. Adakan interaksi yang sopan dan patut selayaknya komunikasi yang baik, jangan memalingkan muka saat berbicara dengan lawan bicara, jika perlu tatap matanya dengan wajar.
5. Bersikaplah sesuai dengan kondisi kamu sehari-hari, jangan dibuat seolah-olah kamu adalah seorang yang 'sangat baik', tampillah menjadi diri sendiri.
Tips diatas mungkin trik umum dalam FGD, namun seringkali kita melupakan dan membuat 'enteng' proses ini, sehingga hasil yang kita peroleh tidak maksimal. Teruslah belajar untuk berkomunikasi dalam sebuah tim dengan baik.
No comments:
Post a Comment
No SPAM, No SARA