Tips Menjadi Employee of The Month

Employee of The Month

Sudah diterima bekerja dan ini adalah hari pertama? Atau sudah lama bekerja tetapi masih saja merasa belum nyaman dengan tempat kerja? Mari kita bahas apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang karyawan baru ataupun lama untuk dapat nyaman dan menjadi karyawan yang sukses.
cara karyawan sukses

1. Tepat waktu

Seorang karyawan yang berintegritas pastilah akan memiliki disiplin yang tinggi, hal ini terlihat dari ketepatan waktunya. Baik saat datang ke kantor, maupun tepat waktu dalam target pekerjaannya. Tepat waktu juga menjadi salah satu penilaian dalam evaluasi kinerja karyawan. Oleh karena itu tepat waktu hendaknya dijadikan pedoman bagi setiap karyawan yang ingin sukses.

2. Berpakaianlah yang baik 

Tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang akan melihat orang lain pertama kali dari penampilannya. Begitu pula untuk karyawan, atasan akan melihat karyawan tersebut berperilaku baik atau tidak, bisa dari pakaiannya. Pakaian yang baik disini, bukan berarti pakaian yang mewah dan mahal, tetapi pakaian yang sesuai dengan ketentuan perusahaan, bersih, dan terlihat nyaman dipakai. Jadi mulailah berpakaian yang baik dan tidak berlebihan.

3. Selalu siapkan buku catatan

Pada saat rapat atau bertemu dengan atasan, seringkali ada hal-hal penting yang menjadi bahasan, bisa berupa tugas atau permintaan data. Siapkanlah selalu buku catatan atau agenda untuk menulis hal-hal tersebut. Dengan demikian seorang karyawan tidak akan lupa atau melupakan tugas ataupun hasil pertemuan.

4. Timbulkan pertanyaan berikut : apa pekerjaanku, siapa rekan kerjaku, apa pekerjaan rekan kerjaku, siapa bos ku, dan apa target pekerjaanku 

Jawaban dari pertanyaan tersebut akan membantu karyawan untuk memahami tujuan dari pekerjaan yang mereka lakukan. Makna dari kegiatan yang dilakukan saat bekerja perlu dipahami agar karyawan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerjanya. Dengan mengenali lingkungan pekerjaan inilah, karyawan akan merasa nyaman dan betah dalam pekerjaan mereka.

5. Inisiatif untuk ide 

Menjadi karyawan bukan berarti sekedar menerima perintah atau tugas dari atasan. Diperlukan inisiatif dari dalam diri karyawan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Dengan mengemukakan ide atau gagasan saat rapat atau saat menghadapi suatu masalah dalam pekerjaan akan melatih karyawan untuk mengembangkan diri, meningkatkan rasa memiliki terhadap perusahaan, dan kepercayaan diri.

6. Jaga hubungan dengan atasan 

Atasan seharusnya memang menjadi seorang pemimpin atau yang mengatur kegiatan karyawan dalam bekerja. Menjaga hubungan dalam hal ini dibangun dalam kerangka profesionalitas. Karyawan boleh merasa dekat dengan atasan dan sebaliknya, tetapi dalam hal pekerjaan hal-hal pribadi haruslah terlepas dari hal-hal pekerjaan. Setiap karyawan harus membangun hubungan yang baik dengan atasan dengan berbagai macam karakter (baca : Cara Menghadapi Bos Dengan Berbagai Karakter) itulah tantangannya.

7. Perbanyak hubungan sosial dengan rekan kerja 

Karyawan saat bekerja akan menghabiskan sepertiga harinya untuk ada di kantor. Melakukan kegiatan bekerja atau berinteraksi dengan lingkungan kerjanya. Hampir setiap hari karyawan akan bertemu dengan rekan kerjanya, akan menjadi aneh bila sesama rekan kerja tidak mengenal satu sama lain. Perbanyaklah interaksi di luar hal pekerjaan dengan rekan kerja agar lebih mudah beradaptasi. Bisa dengan makan siang bersama atau melakukan kegiatan olahraga bersama.

8. Penuhi selalu target pekerjaan 

Salah satu tanggung jawab seorang karyawan adalah mencapai target yang ditentukan oleh perusahaan. Hal inilah yang menjadi poin utama dalam hal penilaian kinerja karyawan. Oleh karena itu tiap karyawan dituntut untuk selalu mencapai target pekerjaan. Untuk melatih hal ini bisa dengan membagi target pekerjaan dalam ukuran waktu, buatlah target harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan sehingga target-target itu dapat direncanakan penyelesaiannya dengan baik.

9. Berbicara pada tempatnya

Bukan hal yang asing lagi bagi karyawan jika tempat kerja dijadikan ajang saling menggunjingkan satu sama lain, baik itu yang positif ataupun negatif. Banyak juga timbul masalah didalam pekerjaan karena kekeliruan dalam komunikasi ini. Antar karyawan saling berbicara yang tidak semestinya. Oleh karena ini sebagai seorang karyawan hendaknya dapat menempatkan diri, kapan harus berbicara dan kapan harus bisa menahan diri. Salurkan ide atau gagasan pada tempatnya, bisa dalam rapat atau pertemuan tertentu, sehingga tidak terjadi salah paham antar rekan kerja ataupun atasan.

10. Sesekali bantulah rekan kerja lain 

Saling membantu dan saling mendukung sesama rekan kerja sangat diperlukan untuk mewujudkan budaya kerja yang baik di tempat kerja. Terlebih apabila pekerjaan tersebut menuntut bekerja secara tim. Saat bekerja secara tim maka tidak ada istilah "ini pekerjaanku" dan "ini pekerjaanmu". Bantulah rekan kerja pada saat membutuhkan bantuan, tentunya dengan memperhatikan apakah pekerjaan utama kita sudah selesai atau belum.

11. Batasi penggunaan gadget 

Meja kerja saat ini sudah seperti ajang display gadget, seorang karyawan bisa saja membawa dua sampai tiga gadget yang dimiliki ke tempat kerja. Bahkan sudah tidak asing lagi bagi karyawan untuk menggunakan gadget mereka saat bekerja, untuk sekedar mendengarkan musik ataupun hal lainnya. Penggunaan gadget seperti handphone tidak dilarang digunakan, tetapi harus ada batasannya. Hindari untuk terlalu lama menggunakan gadget tersebut saat sedang mengerjakan tugas, terlebih jangan sekali-sekali terlihat bermain dengan gadget tersebut saat sedang rapat atau pertemuan.

12. Apresiasi keberhasilan atasan ataupun rekan kerja

Pada dasarnya seseorang menyenangi sebuah pujian yang ditujukan pada dirinya. Begitupula di tempat kerja, seorang karyawan akan merasa dihargai saat dipuji atasannya. Menjadi karyawan yang baik tentunya harus berlatih untuk dapat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh rekan kerja lainnya. Hal yang mudah adalah mengucapkan "terimakasih" saat diberikan bantuan dalam pekerjaan, atau memuji bahwa pekerjaan rekan kerja sangatlah memuaskan atau baik. Namun apresiasi ini janganlah berlebihan yang mengakibatkan akan dicap untuk cari muka saja.


Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila seorang karyawan ingin menjadi karyawan yang baik. Tentunya perlu adaptasi dan proses yang panjang untuk mencapai hal tersebut. Ciptakan budaya kerja yang baik sehingga mendukung target pekerjaan baik secara individu, tim, bahkan perusahaan.

No comments:

Post a Comment

No SPAM, No SARA